Karena aku manusia,aku bisa lelah,bisa marah,bisa kecewa dan bisa merasa sangat rapuh disaat segala hal yang memberatkan hati dan pikiran datang tanpa ampun. Karena aku manusia,aku bisa berbohong dan mengatakan bahwa aku kuat ketika nyatanya aku hampir menyerah dengan segala kegaduhan dalam hidupku. Aku kuat,aku bertahan namun sampai kapan?Sampai kapan aku harus membiarkan ranting-ranting dalam pikiranku terus bercabang hingga nyaris mematikan akal sehatku?Sampai kapan aku harus berpura-pura bahwa semua baik-baik saja ketika nyatanya keluarga,kehidupan percintaanku bahkan semua hal yang kusentuh di dunia ini seolah menjadikan aku sebagai objek untuk dihancurkan secara perlahan?Sampai kapan. . . .