Mereka mentertawaiku, karena Aku kutu buku yang berkaca mata tebal. wajahku yang polos dan lugu selalu menjadi bahan ejekan Aku tak seperti apa yang mereka pikirkan.. menjadi pujaan setiap guru sekolah karena Aku pintar.. menjadi murid teladan karena Aku rajin dan prestasi sayangnya Aku banyak dibenci semua siswa disini.. tak ada yang mau berteman denganku, Aku sendirian ketika istirahat di ruang kelas 2 B , SMA. kalau ada yang mendekatiku salah satu teman disini berarti Ia meminta bantuanku. " Vir..a tolong kerjain PR yang Aku donk, nggak ngerti " "..i...i..ya.." begitu lah Aku, jika nggak nurut ,mereka malah makin menjauh. sebut aja namanya Elsa dan Lia. teman bohongan, mereka bisa dibilang pemalas. mulai dari Elsa, cewek centil, wajahnya cantik jelita, rambutnya sering diwarnain apalagi dicatok namun penggosip, Ia suka bikin gosip murahan. " apa liat-liat! katanya , Aku pun mengalihkan pandanganku ke Lia. Lia, cewek feminim
24 parts