Sujud Cinta Tengah Malam; Pesantren Seribu Bulan
  • Reads 329
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Time 6m
  • Reads 329
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Time 6m
Ongoing, First published Feb 09, 2016
Cinta tidak kenal tempat dan waktu, kata ini selalu mengalir bersama sendi-sendi kehidupan manusia. Dalam cinta tersimpan berjuta perasaan lembut dan indah. Dengan cinta hidup terasa indah dan bermakna. Allah Maha Pencipta Cinta, puji dan syukur atas segala ciptaan-Nya. Tanpa cinta hidup akan penuh dengan kebencian dan permusuhan, Allah ciptakan cinta yang bersemi antara Adam dan Hawa, berlanjut sampai Yusuf dan Zulaikha, Sulaiman dan Bilqis hingga Muhammad dan Khadijah. Cinta yang dapat menyatukan manusia menuju kehidupan yang damai dan bermakna. 

Di pesantren cinta kepada lawan jenis terkadang membawa suasana percintaan menjadi ramai dengan aneka macam tantangannya. Peraturan yang berlaku membuat santri dan ustad terasa tersendat dalam mentransformasikan cinta ini. Maka tidak heran banyak cara yang dilakukan santri kepada ustadnya atau ustad kepada santrinya dalam menyalurkan naluri manusiawi ini. Secara sembunyi-sembunyi, melalui sarana kitab kuning dan pinjam-pinjaman buku, atau dengan kegiatan belajar mengajar.  

Novel ini mencoba menguak misteri cinta di pesantren itu ....
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sujud Cinta Tengah Malam; Pesantren Seribu Bulan to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Slide 1 of 1
Saving Elliot ✓ cover

Saving Elliot ✓

32 parts Complete

Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.