Jacob Sartorius •DEFINITELY•
  • Reads 54,740
  • Votes 5,527
  • Parts 50
  • Reads 54,740
  • Votes 5,527
  • Parts 50
Ongoing, First published Feb 10, 2016
Ava Skyllne Frangkeston,gadis cantik berambut blonde selalu dikepang dan mempunyai lesung pipi,mempunyai kelemahan dibidang menari tentunya.Gadis ini asal dari luar negeri tapi bisnis membuatnya selalu berpindah-pindah.

Dia menjadi korban permainan oleh takdir yang ia miliki.

Gadis yang selalu tersenyum ini berubah semenjak mendapatkan sekolah baru,tentunya hubungan yang ada didalamnya.Pemuda yang tampan,suka berkorban,suka menolong,cerdik tapi jahil ini membuat gadis polos yang tidak mengetahui cinta itu apa pun luluh kepada pemuda itu.tapi pada suatu hari ia mengetahui kalau sahabat gadis ini adalah kekasih pemuda yang disukai-nya.

"when you live whit someone that confused you.it's just freakly life,it's happening for me and jacob.God,why did you give him to me if you just want to make me hurt.
I can't understand about this life,it's fuckin squad."
All Rights Reserved
Sign up to add Jacob Sartorius •DEFINITELY• to your library and receive updates
or
#19magconboys
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [PO] cover
Choose Family  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.