Klise, tidak jelas, dan penuh awan abu-abu. Itu cukup menggambarkan dua manusia nan gila ini, Adit dan Icha. Adit dengan kecuekannya. Icha dengan kelebayannya. Adit adalah es. Icha adalah api. Sangat bertolak belakang. Tapi, dengan perbedaan ini, Icha merasa nyaman, hingga Icha tidak pernah lupa setiap hal kecil tentang Adit. Apakah Adit merasakan hal yang sama? Sungguh itu merupakan misteri ilahi untuk Icha. Kenyataannya, Icha tidak ingin kehilangan Adit. Ia sangat tidak ingin kehilangan es-nya.
1 part