It Was Our
  • Reads 28
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 28
  • Votes 1
  • Parts 1
Complete, First published Feb 12, 2016
The leaves are jautuh that we
Dahan broken it we
Scattered dust that we
Cooling wind that we
Cloud the calm that we
Morning light that warms us
Drops of water that refreshes us
Boil a raging fire that we
The devil we
The angel us
Life is for us
The road is not the end of it we
That we together toward

Hollandia
280 615
Agbg
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add It Was Our to your library and receive updates
or
#143budaya
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Kumpulan Puisi cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺�𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
The Queen Sheyna (END) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Sajak Senja cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Arrogant vs Crazy  cover

Kumpulan Puisi

54 parts Complete

Pencapaian terbaik #1 di sajak (26 Mei 2023) #1 di poems (5 mei 2023) #1 di coretan (13 Juni 2023) #1 di poem (2 juni 2024) #1 di puisialam (4 Juli 2024) #2 di puisicinta (11 mei 2023) #3 di puisicinta (6 maret 2023) #3 di nonfiction (7 juni 2023) #5 di aku (2 juni 2023) #5 di sajak (17 Juni 2024) #9 di me (1 juni 2023) #9 di sastra (24 februari 2025)