"Fajar emang nggak bisa dateng Sore?" "Maaf, Senja. Fajar cuma ada waktu di pagi hari." Entah kenapa, waktu yang dijadikan alasan. Sudah dibilang bukan salah waktu, namun keduanya tetap menyalahkan waktu Katanya, karena waktu mereka tidak bisa bertemu. Katanya, karena waktu rindu itu hampir membunuh keduanya. Waktu tidak pernah ingin menyibukkan, hanya keduanya yang bersandiwara. Waktu tidak pernah ingin memisahkan, hanya keduanya yang merasa saling terjarak. Entah salah keduanya atau salah satunya.