"Kamu adalah laki-laki, maka kamu harus tumbuh sebagaimana laki-laki." "Laki-laki sejati bukan berarti tidak pernah menangis. Tidak haram jika laki-laki menangis. Tapi, laki-laki sejati tahu kapan air matanya harus tumpah. Tahu kapan ia harus menangis. Kamu boleh menangis jika itu dianggap sebagai penyelesaian atas masalahmu! tapi lelaki sejati tidak pernah menangis karena masalah. Seberat apapun masalah, hadapilah! Bukan ditangisi. Laki-laki harus berani mengambil risiko. Apapun itu. Air mata laki-laki adalah kejujuran. Jika kamu menangis karena masalah, itu artinya kamu sangat lemah. Jangan pernah menangis karena masalah. Hadapi saja! Dan ingat satu hal yang paling penting bahwa laki-laki sejati tidak akan pernah membiarkan orang yang dia cintai menangis bersedih apalagi membuatnya menangis. Jika itu terjadi, maka jangan pernah mengatakan dirimu sebagai lelaki sejati. Ingatlah itu!" Itu adalah sebagian nasihat Ayah saat kami sedang menikmati waktu berdua saja dengannya.