Endorphins

Anka, sebagai anak baru pindahan berkat wajahnya yang cantik walau otaknya kurang berguna, langsung digaet oleh salah satu anak cowok populer di kelasnya, Davi. Yang dikiranya itu ketua geng keren se-sekolah, taunya cuma geng kelas rendahan.

Sudah kurang pintar, nyaris saja masuk dalam pergaulan bebas gara-gara ikut gengnya Davi. Anka tidak pernah merasa sebagai orang yang kuper atau kesulitan dalam pergaulan. Tapi, entah mengapa bersosialisasi di SMA Palagan sesulit itu.

Untungnya saja dia bisa terselamatkan oleh Brian, si mantan Ketos super perfeksionis yang galak dan jutek abisss.

Tidak, tidak, itu hanyalah sarkas. Bertemu dengan Brian bukan sepenuhnya disebut "untungnya", karena cowok itu kelakuannya sangat mengganggu. Anka tidak suka belajar, tapi Brian hobinya nyuruh belajar. Mengganggu banget, kan?

Anka menikmati saat-saat bersamanya dengan Brian sampai melupakan bahwa cowok itu kan sudah memiliki pacar!!!

Copyright©2016