Senja Terakhir di Borobudur
  • Reads 2,029
  • Votes 129
  • Parts 16
  • Reads 2,029
  • Votes 129
  • Parts 16
Complete, First published Feb 16, 2016
Masih ingat dengan senja terakhir kita di bawah langit Jogja? Aku masih ingat dengan setiap detailnya. Kala aku jauh untuk mendekat. Kala aku hidup dalam kepura-puraan. Kala aku terlalu sibuk menolak hingga tak sadar bahwa aku sudah terjerat. 

Kala aku menyia-nyiakan kesempatan terakhir yang datang. Kala aku cemburu waktu dia meletakkan kepalanya di bahumu. Dan aku hanya bisa berpaling menatap jalan kala senja datang.

...

Karna masalahnya sesimple bahwa ternyata saya suka sama kamu dan saya nggak tau kamu suka saya juga atau engga karena saya menganggap kamu sangat baik kepada saya, tapi pada akhirnya kamu selalu baik kepada semua orang. Ya, masalahnya se-simple itu, Jingga.
All Rights Reserved
Sign up to add Senja Terakhir di Borobudur to your library and receive updates
or
#189jogja
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Transmigrasi extra girl cover
Bii Vs Cii (Bisma Karisma) cover
Aleta.  cover
Antara Cinta Dan Sahabat (Kevin Sanjaya Sukamuljo)  cover
 El and Jerganio  cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
DONE FOR ME cover
Menantu Vs Mertua cover
AZIEL DIANDRA cover

Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI]

45 parts Ongoing

💫[SEQUEL PEJUANG SEPERTIGA MALAM]💫 Kehidupan di dunia ini ibaratkan air laut yang pasang surut. Kesedihan bisa saja datang kapan saja, namun kebahagiaan juga dapat menghampiri secara tiba-tiba. Oleh karena itu, hiduplah sesuai dengan narasi Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan terlena dengan rasa bahagia yang datang, namun juga jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tetaplah bersyukur dan berdoa atas apa yang telah terjadi. Dalam ajaran Islam pun, setiap manusia diajarkan untuk senantiasa berusaha serta berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab, Allah lah yang menentukan, sementara manusia hanya dapat merencanakan. Saat sedang dalam keadaan sulit, wajar saja jika kita merasakan kesedihan atau putus asa. Namun, tentu lebih baik jika perasaan itu hanya sesaat saja. Kita pun harus berusaha untuk bangkit kembali menghadapi realita yang ada. Sya'ir ini hanya untuk pengingat diri, bukan untuk menjerumuskan orang yang kamu sukai ke dalam lingkaran halusinasi. - Zubair Hanan Al-Fatih - Start: 20 Oktober 24 End: 23 Desember 24