Senja Terakhir di Borobudur
  • Reads 2,032
  • Votes 129
  • Parts 16
  • Reads 2,032
  • Votes 129
  • Parts 16
Complete, First published Feb 16, 2016
Masih ingat dengan senja terakhir kita di bawah langit Jogja? Aku masih ingat dengan setiap detailnya. Kala aku jauh untuk mendekat. Kala aku hidup dalam kepura-puraan. Kala aku terlalu sibuk menolak hingga tak sadar bahwa aku sudah terjerat. 

Kala aku menyia-nyiakan kesempatan terakhir yang datang. Kala aku cemburu waktu dia meletakkan kepalanya di bahumu. Dan aku hanya bisa berpaling menatap jalan kala senja datang.

...

Karna masalahnya sesimple bahwa ternyata saya suka sama kamu dan saya nggak tau kamu suka saya juga atau engga karena saya menganggap kamu sangat baik kepada saya, tapi pada akhirnya kamu selalu baik kepada semua orang. Ya, masalahnya se-simple itu, Jingga.
All Rights Reserved
Sign up to add Senja Terakhir di Borobudur to your library and receive updates
or
#13borobudur
Content Guidelines
You may also like
LANGKAH DI DUNIA BAYANGAN  by girlbearr_
13 parts Ongoing
Di sebuah desa yang dikelilingi oleh hutan lebat, hidup seorang gadis bernama Lara. Meskipun kehidupan desa terlihat damai, Lara merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya suatu perasaan seakan terjebak, tak bisa bergerak maju. Setiap kali dia mencoba melangkah lebih jauh, bayangan dari masa lalu seakan menariknya kembali ke tempat yang sama. Suatu malam yang gelap, Lara menemukan sebuah buku tua yang tersembunyi di sudut perpustakaan desa. Di dalamnya, terdapat sebuah peta yang mengarah ke hutan misterius di luar desa, tempat yang tak pernah ada orang yang berani mendekat. Namun, peta itu juga menyebutkan bahwa di sana terdapat "Gerbang Bayangan" sebuah portal yang konon bisa mengubah nasib seseorang. Lara yang penasaran, dan juga merasa sudah terlalu lama terjebak dalam bayangannya sendiri, memutuskan untuk mencari gerbang itu. Dia berangkat, dengan tekad yang membara, melewati hutan yang semakin gelap dan penuh dengan suara-suara asing. Dalam perjalanan, dia menemui berbagai rintangan: pohon-pohon raksasa yang bergerak sendiri, sungai yang mengalir terbalik, dan makhluk-makhluk yang muncul dari kegelapan. Setiap kali Lara hampir menyerah, bayangan yang mengikutinya bayangan masa lalunya yang penuh ketakutan dan keraguan berusaha menariknya mundur. Namun, Lara tidak ingin kembali ke tempat yang sama. Dia terus berjalan, meski kadang merasa sangat lelah dan hampir kehilangan arah. Setibanya di gerbang yang dicari, Lara terkejut. Gerbang itu bukan hanya sebuah pintu, melainkan sebuah cermin besar yang memantulkan bayangan dirinya sendiri. Di dalam cermin itu, dia melihat semua ketakutannya, keraguannya, dan kesalahan-kesalahan yang pernah dia buat. Namun, satu hal yang Lara sadari bayangan itu tidak menguasainya. Dia lah yang mengendalikan bagaimana dia melihat dan menghadapi bayangan tersebut.
You may also like
Slide 1 of 9
LANGKAH DI DUNIA BAYANGAN  cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
HIPNOTIS AKU/End cover
Tersesat di Majapahit (Selesai) cover
prince ice and bad girl cover
Hantu Tampan Penghuni Rumah Kosong 21+++  cover
Belajar Dari Ikhlas(TAMAT) cover
~End~ Manjakan putri Anda (Part 2-end)  cover
Istri Gendut Tuan Lucifer ||TAMAT-SUDAH TERBIT|| cover

LANGKAH DI DUNIA BAYANGAN

13 parts Ongoing

Di sebuah desa yang dikelilingi oleh hutan lebat, hidup seorang gadis bernama Lara. Meskipun kehidupan desa terlihat damai, Lara merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya suatu perasaan seakan terjebak, tak bisa bergerak maju. Setiap kali dia mencoba melangkah lebih jauh, bayangan dari masa lalu seakan menariknya kembali ke tempat yang sama. Suatu malam yang gelap, Lara menemukan sebuah buku tua yang tersembunyi di sudut perpustakaan desa. Di dalamnya, terdapat sebuah peta yang mengarah ke hutan misterius di luar desa, tempat yang tak pernah ada orang yang berani mendekat. Namun, peta itu juga menyebutkan bahwa di sana terdapat "Gerbang Bayangan" sebuah portal yang konon bisa mengubah nasib seseorang. Lara yang penasaran, dan juga merasa sudah terlalu lama terjebak dalam bayangannya sendiri, memutuskan untuk mencari gerbang itu. Dia berangkat, dengan tekad yang membara, melewati hutan yang semakin gelap dan penuh dengan suara-suara asing. Dalam perjalanan, dia menemui berbagai rintangan: pohon-pohon raksasa yang bergerak sendiri, sungai yang mengalir terbalik, dan makhluk-makhluk yang muncul dari kegelapan. Setiap kali Lara hampir menyerah, bayangan yang mengikutinya bayangan masa lalunya yang penuh ketakutan dan keraguan berusaha menariknya mundur. Namun, Lara tidak ingin kembali ke tempat yang sama. Dia terus berjalan, meski kadang merasa sangat lelah dan hampir kehilangan arah. Setibanya di gerbang yang dicari, Lara terkejut. Gerbang itu bukan hanya sebuah pintu, melainkan sebuah cermin besar yang memantulkan bayangan dirinya sendiri. Di dalam cermin itu, dia melihat semua ketakutannya, keraguannya, dan kesalahan-kesalahan yang pernah dia buat. Namun, satu hal yang Lara sadari bayangan itu tidak menguasainya. Dia lah yang mengendalikan bagaimana dia melihat dan menghadapi bayangan tersebut.