S E M U
  • Reads 204
  • Votes 26
  • Parts 20
  • Reads 204
  • Votes 26
  • Parts 20
Ongoing, First published Feb 17, 2016
"Mengubah Takdir Dengan Berbohong"
Misteri. Kemampuan Supernatural. Kebohongan.Cerita ini mengisahkan kehidupan kakak-beradik yang diisi kebohongan. Dengan kebohongan, mereka bisa mewujudkan apa saja dalam ucapan mereka. Ditanya, lalu berbohong, maka kebohongan mereka akan menjadi nyata. Sederhana dan mudah, tapi dampaknya bisa lebih dari itu. Kebanyakan orang sudah bisa menebak apa yang akan terjadi, kemampuan mereka itu akan membawa mereka ke dampak yang mereka sebabkan sendiri. Mereka harus melawan dan bertahan, mencari cara agar mereka dapat keluar dari rangkaian takdir yang saling kait-mengait. Keduanya mendapati bahwa semua ilusi kehidupan ini adalah hal yang tidak bisa dipermainkan. Namun segalanya sudah terlambat. Semua kebohongan yang mereka lontarkan hanyalah sebuah batu pijakan.
All Rights Reserved
Sign up to add S E M U to your library and receive updates
or
#85justwriteit
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Kota Seribu Lantai cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
DANGER cover
Become An Antagonist  cover
One shot 🔞 cover
I'm Not A Villainess (End) cover
Honey in His Venom (On Goin) cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout