Culaccino. Kata yang sangat indah bukan? Sayangnya kata itu memiliki arti yang tak seindah namanya. Culaccino adalah tanda yang ditinggalkan di meja oleh gelas yang dingin dan Hyumi mengartikannya sebagai luka yang terus bersemayam dalam hidupnya. Semua itu terjadi sejak kekasihnya, Kyuhyun, meninggalkannya tiba-tiba. Pria itu pergi sebelum Hyumi sempat memberitahu keberadaan darah dagingnya. Bagi Hyumi, Kyuhyun dan semua luka yang pria itu torehkan begitu apik, tersusun dalam kata Culaccino.
Der Bahnhof, sebuah kata yang berarti stasiun, namun siapa sangka jika Kyuhyun mengartikannya sebagai stasiun kehidupan. Sejak dia meninggalkan kekasih yang sangat dicintainya, dia merasa rotasi hidupnya terhenti. Tak ada lagi gairah dalam hidupnya. Semua terasa semakin menyakitkan saat dia mencoba berdamai dengan hidupnya dan mengejar cinta dari mantan kekasihnya, Hyumi. Seperti kereta yang berhenti di stasiun, Kyuhyun juga ingin hidupnya berhenti di sini saja.