Aku tahu tidak seharusnya aku mencintaimu. Namun apa lagi yang harus kukatakan? Embun pagi di pucuk daun menjadi saksi senyum tulusku padamu. Aliran darahku menjadi saksi degupan jantungku. Nafasku menjadi saksi bergetarnya suaraku. Aku tak bisa menahan semua ini. Semua kepalsuan ini hanya membuat hati seseorang menjadi sakit. Membuat hatinya hancur berkeping-keping.
Aku tak bisa menolak cinta gadis itu. Walaupun aku sangat ingin menolaknya. Dia ditakdirkan untukku. Aku ditakdirkan untuknya. Tapi hatiku berkata lain. Aku tak ingin bersamanya. Aku menginginkanmu...