"aku hidup untuk melindungi gègè"
"jika begitu, dìdì ku tersayang, aku hidup untuk melindungi kebebasanmu. pergilah, dan lakukan apapun yang akan membuatmu bahagia. jika kami ingin menghancurkan dunia - akan kusiapkan amunisinya. jika kamu ingin menghancurkanku, sebelum kamu membunuhku, panggil aku gègè untuk yang terakhir kalinya"
***
one only want to protect the other, yet one can't help but hurt them at the same time
it repeats, again and again
seorang hanya ingin melindungi yang lain, namun ia tak bisa menghindar menyakiti mereka di saat yang bersamaan
ini berulang, lagi dan lagi
***
seorang cyborg, dibuat dengan satu tujuan : melindungi dan siap mati untuk tuannya. Namun, bagaimana bila tuannya itu tidak sampai hati untuk membiarkan si cyborg melakukan semua itu? bagaimana, kalau tuannya, hanya ingin dirinya menjadi remaja biasa? tersenyum, tertawa setiap hari. pergi ke sekolah, bertemu teman teman. namun lagi, bagaimana bila yang di suruh ini malah ingin melindungi tuannya? bukannya diam saja dan melihat tuannya dalam bahaya? apa yang harus mereka lakukan, agar mengerti satu sama lain?
***
apa yang salah? aku hanya ingin melindungi Daren! hanya itu yang aku inginkan. tapi, kenapa, hanya hal semudah itu, aku tidak bisa melakukannya, aku hanya membuatnya bersedih!
Gègè, aku hanya ingin melindungi gègè, gègè yang amat aku sayangi. namun, kenapa gègè malah bersedih? apa ini salahku? apa aku selalu membuat gègè bersedih?
***
cerita Yu Wo yang satu ini patut memiliki tempat tersendiri di hati kita. dengan tema dan desain karakter yang sangat cermat dan original, cerita ini benar benar inspiratif, menggerak hati, dan tentu saja.. sangat menghibur. Fantasi? Fiksi? Romansa? Drama? Aksi? atau Komedi? bingung mau yang mana? kamu akan mendapat semuanya di sini.
*salahkan Yu Wo jika suatu ketika kamu dikatain orang aneh karena tertawa, marah, dan nangis sendiri(berdasarkan pengalaman)*
ENJOY! ^w^
Lima tahun lalu, Wonwoo memutuskan sebuah keputusan paling penting sepanjang hidupnya. Dia ingin punya anak tanpa menikah.
Lima tahun kemudian, Wonwoo dikejutkan oleh sebuah foto seseorang dengan tahi lalat yang familiar di mata Wonwoo. Hampir setiap hari dia melihatnya, dengan ukuran yang sama, dengan posisi yang sama, dan warna yang sama.
Dan tahi lalat yang familiar itu adalah milik anaknya.