Nuril akhirnya berhasil menjadi siswa pertukaran di kota impiannya, London. Ia bersekolah di City of London School for Girls, sebuah sekolah khusus anak perempuan dan tinggal bersama teman-teman barunya di asrama bernama Victoria Cavendish. Namun meskipun kini ia di London, Nuril merasa tidak bahagia.Mengapa bisa begitu?