Kita tak akan pernah siap kehilangan orang yang dekat dengan kita. Tak peduli adanya tanda yang kuat atau bahkan fakta yang nyata dan teruji. Mungkin -hanya mungkin- yang membedakan adalah cara menyikapinya. Sakitnya tetap saja sama, tidak ada beda. Ada yang bilang kalau waktu akan menyembuhkan luka. Meski begitu, kebanyakan luka meninggalkan bekas. Ada yang semakin samar, ada yang malah semakin nyata. Sementara itu, aku bahkan tidak yakin lukaku telah sembuh.