aku menunggu cinta pertamaku, sehingga aku kembali ke negara ini. tetapi, di saat aku mencarinya. ia hilang. aku bertemu dengannya kembali, tetapi kini aku tidak bisa menganggapnya kekasihku lagi. ia mengkhianatiku. dengan pekerjaan ku sebagai dokter kandungan, seharusnya aku bisa membunuh bayi di rahim istrinya, tetapi di sisi lain. aku kasihan pada bayi ini.
kini apa yang harus kulakukan ?
***
aku terus mengamati gerak-gerik wanita ini. dia terlihat bimbang.
di saat pasiennya sudah merintih kesakitan, karena bayinya akan segera lahir. ia malah bimbang, sebenarnya dia ini kenapa ?Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang