Didalam hujan, gadis itu berteriak. "LO SALAH DEY! LO SALAH?!" Deyran menaikkan alisnya. "Gue?" Tasya memeluk badannya yang gemetar. "IYA! LO SALAH! LO SALAH BESAR?!" "MAKSUD LO APA SIH?!" "LO SALAH WAKTU MALEM ITU LO NGE-CHAT GUE DULUAN DAN LO!....." Deyran mulai jengah dan emosi. Tidak tau apa maksud dari kata-katanya Tasya. "TRUS HUBUNGANNYA APA?!" "LO SALAH KARENA, BUAT GUE SUKA SAMA LO?! PUAS?!" "Dan, lo juga salah ngikat janji yang itu. Lo salah buat gue terikat agar gue tetep ada buat lo dengan alesan gue, sahabat lo. Harusnya gue tau. Lo gak pernah ngerasa kehadiran gue. Lo gak pernah nganggep gue. Sahabat lo." ia berkata sangat pelan. Hingga ragu bahwa Deyran akan mendengarnya atau tidak. Padahal, iya. Deyran mendengarnya. ❤❤❤ Semuanya berawal dari Chating. Ini bukan cerita tentang 'kita'. Tetapi, ini cerita tentang 'aku dan kamu'.