Lelaki bertato itu berhasil membuat ku gusar dalam tidur. Menghantui pikiranku hingga pagi ini. Entahlah aku menyukai jaket yang dikenakan, tentang sepatu converse uniknya atau tentang kehidupan hancurnya. Ya, wajah muramnya sangat terlihat jelas kemarin sore, menghisap dalam-dalam(rokok) dan menghembuskannya kuat-kuat. Wajah-wajah kurang tenang dalam hidup. Ku kira ia lelaki bajingan seperti yang di ceritakan pada cerita-cerita fiksi, hingga aku curiga terhadapnya. Namun ternyata yang ku perkirakan salah.
Kemarin sore, saat senja cantik tertutup awan tebal kelabu, rintik hujan yang tak ku harapkan ke hadirannya membawa ku bersamanya. Mempertemukan ku dengan malaikat yang menjelma menjadi lelaki bertato dingin. Ku akui, rasa perdulinya melebihi dengan -orang-asing-barusaja-di kenalnya-
Kemarin sore pula saat hujan mengguyur kita berdua, aku terpeluk pasrah olehnya. Dekapan yang sama dengan orang berbeda. Ya, dekapan khas papa. Sudah 5 tahun lebih papa meninggalkan ku, meninggalkan kita(keluarga). Bahkan, sahabat ku pun tidak pernah menyinggung tentang keberadaan papa sama sekali, mereka sangat paham itu adalah privasi.
Mungkin aku dengan lelaki bertato itu mempunyai latar belakang masalah yang sama. Sehingga kita sengaja di pertemukan, tapi kenapa hanya pertemuan singkat dan tidak membekas apapun? Sesuatu untuk berkomunikasi misalnya. Ah entah lah, aku yakin Tuhan sedang merencanakan sesuatu untuk ku dan untuknya, -malaikat bertato--ku
Semoga.
Yang baru ketemu cerita ini jangan baca, sudah di hapus sebagian !!!
Bagaimana jika laki-laki setenang Ndoro Karso harus menghadapi tingkah istrinya yang kadang bikin sakit kepala.
"Patuh menjadi istri saya, hidupmu akan terjamin cah ayu" ---- Ndoro Karso
#1 love (10 Sept 2024)
#2 Romance (6 Sept 2024)
#1 Jawa (6 Sept 2024)
#2 Menikah (6 Sept 2024)