Bening

"Kamu benci saya Ning?"

"Astaga Mas Tama, darimana Mas Tama dapat pikiran itu. Saya tidak benci Mas Tama, sama sekali tidak. Ayah, bunda dan Mas Tama adalah orang-orang yang penting bagi kehidupan saya. Adalah mustahil bagi saya untuk membenci Mas Tama."

Dia kembali menatapku dalam diamnya. Kali ini tatapannya hampir membuatku meninggalkan tempat ini. Mas Tama menghela nafas dalam lalu memberikan pernyataan yang hampir membuatku terjatuh dari kursiku.

"Menikahlah denganku Ning...."

Adalah Bening, gadis yatim-piatu yang telah berhasil berdiri di atas kakinya sendiri.
Kini dia harus mengambil pilihan yang mengharuskan dia menghadapi hantu masa lalunya untuk membalas budi kepada orang tua angkatnya.
Akankah Bening berani menghadapi tantangan tersebut?

Sumber gambar:
pixabay (User: Madalinlonut)