Miracle In December
  • Reads 203
  • Votes 8
  • Parts 3
  • Reads 203
  • Votes 8
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 27, 2016
Raena: Keajaiban di bulan december lah...Aku bisa memilihnya.Aku bisa bersamanya. Mencintainya untuk selamanya. Menghapus seluruh luka-luka yang menohok hatiku. Ketika dulu aku terjebak diantara dua malaikat ini bersama dengan rumitnya kisahku. 

Ji Hyang (Kwon Ji Yong/GD): Pernikahan ini terjadi karena kedua orang tuaku tak tahan melihatku yang depresi soal Ahra. Cinta pertamaku yang pergi setelah kami bertengkar. Dan inilah jadinya aku. Aku menikah dengan gadis dingin yang memiliki bayang-bayang di masa lalunya. Awalnya aku bermaksud membuatnya untuk jatuh cinta padaku. Tapi tak sesuai keinginanku. Gadis ini sudah memiliki kekasih. Ia sangat mencintainya. Namun seolah seperti teka-teki, kejadian-kejadian yang tak pernah terbayang di pikiranku terjadi. Menjadi begitu rumit.

Baek Hoo (Park Chanyeol): Aku sangat mencintainya. Dan milikku tentu tak boleh disentuh oleh siapapun.
All Rights Reserved
Sign up to add Miracle In December to your library and receive updates
or
#54g-dragon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness  cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧 [REVISI] cover
ANTAGONIS cover
Fiction -sungjake✔ cover
Elio Riley Sergeyev cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover

My Sin

39 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.