History
  • Reads 6,997
  • Votes 540
  • Parts 9
  • Reads 6,997
  • Votes 540
  • Parts 9
Ongoing, First published Feb 27, 2016
Mature
"Siapa kau sebenarnya???? Kenapa kau tiba2 muncul dikehidupanku?? Siapa kau?? Apa kau datang dari masa laluku? Atau kau hanya orang asing yang iba melihatku??" 

"Kalung gembok itu aku yakin kau akan mengingtnya setelah melihat itu."

"Kau!!!?????? Dasar anak kurang ajar berani sekali kau menbuang semua itu." plakk

"Wae????? Kau mau membunuhku?? Kau mau membunuhku hanya karna aku membuang botol2 sialan itu??? Bunuh saja jika kau berani membunuhku... Kau memang sudah membunuhku seperti kau membunuh Umma dulu.."



"Bawa aku bersamamu Umma.. Hiks :("
All Rights Reserved
Sign up to add History to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.