Kakak... dia merupakan orang yang paling kusayangi. Dia berusaha untuk membuatku tidak berkecil hati. Dia berusaha untuk menghidupiku dari kecil semenjak kematian orang tua kami. Aku sangat merindukannya. Dia adalah sosok orangtua bagiku. Dia yang selalu melindungiku ketika aku masih kecil. Dia yang membuat semua senyumanku tidak pudar. Dia yang mencoba menyembunyikan kesedihannya di depanku. Dia adalah pahlawan di dalam hidupku hingga aku bisa seperti sekarang. Tapi kini sinar matanya hilang, Semangatnya patah, badannya kaku, senyuman tidak lagi tampak di bibirnya. Dia sakit. Dia sekarat.