Dream
  • Reads 158
  • Votes 17
  • Parts 5
  • Reads 158
  • Votes 17
  • Parts 5
Ongoing, First published Feb 28, 2016
Hidupnya pernah sangat sempurna. Keluarganya pun pernah sangat sempurna. Namun semuanya berubah setelah kejadian itu. kecelakaan yang merenggut kebahagiaan gadis malang ini. Menjadikan hidupnya blur, tidak jelas dan tanpa tujuan.

Hidup ini penuh dengan kebohongan dan pengkhianatan. Semua orang hidup di balik topeng dan menjalankannya sesuai dengan asumsi orang lain. Gadis ini juga memiliki sembuah mimpi yang jauh berbeda dengan hidupnya sekarang ini.

Ini adalah perjalanan sang gadis menuju mimpinya. Hanya tentang interpretasi masa lalu dan harapan kosong yang rumit. Sebuah khayalan yang tidak mungkin terjadi, tetapi halal saja karena itu hanyalah sebuah mimpi. Bercerita tentang perjalanan dia, mereka, dan mimpinya.
All Rights Reserved
Sign up to add Dream to your library and receive updates
or
#84exoot12
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.