Sandra tidak pernah tahu kapan saatnya untuk menyerah. Hanya sesekali merasa lelah, jengah, bosan, kesal kemudian marah. Namun ketika ia memandangnya lagi, tiba-tiba saja gadis itu merasa ia bisa bertahan selamanya. Tidak ada yang bisa menjelaskan, tidak dirinya sendiri bahwa ketika ia melihat anak lelaki itu ia merasa bisa menghadapi segalanya. Walaupun alasannya sangatlah sederhana. Bahwa seorang Reno Alvaro telah menjadi bagian dari hidupnya jauh lebih lama dari yang ia kira. Ia akan bertahan, meski alasannya untuk bertahan sudah tidak masuk akal, meski senja dan hujan tidak lagi terasa sama, meski Reno tidak mengingatnya lagi. Namun ketika Reno sendiri memintanya berhenti.. Haruskah ia menurut dan melangkah pergi ?