PANDORA: Iris
  • Reads 83,105
  • Votes 10,806
  • Parts 44
  • Reads 83,105
  • Votes 10,806
  • Parts 44
Complete, First published Mar 02, 2016
Keping mimpi, bekas luka di tangannya, dan sebuah penyerangan di malam ulang tahunnya yang ke-19. Pemandangan terakhir yang Iris lihat adalah kepergian orang-orang misterius itu dengan membawa serta paman dan bibinya.

Setelah terbangun di markas Elpis Commander, Iris memulai penyelamatannya yang penuh sihir atas keluarga satu-satunya itu. Perlahan-lahan, keping mimpi itu terjawab, jati diri dan sebuah rahasia atas dirinya mulai terungkap. Bersamaan dengan sebuah kelompok misterius yang menginginkan sebuah artefak untuk kendali dunia.

----------------------------------------------

STATUS CERITA: TAMAT 30 JUNI 2018
All Rights Reserved
Sign up to add PANDORA: Iris to your library and receive updates
or
#36mitologi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lazarus Chest cover
Dark and Light (Wattys 2016 Winner) cover
Faeseafic: Adventure of the Cursed Prince [COMPLETE] cover
Q U I N Z Y {COMPLETED} cover
Dinara untuk Agarra ✔️ cover
THE NEW GIRL [SELESAI] cover
State Of Tetraxons cover
FELLINO☆ -END- cover
Forestesia | Pribumi dan Penjajah [✓] cover
The Woman In Black cover

Lazarus Chest

84 parts Complete

Sebelum kalian membaca kisahku ini, ketahuilah satu hal: Penyihir itu nyata. Dan mereka kuat. Sangat kuat melebihi bayangan kita. Berabad-abad silam para penyihir diburu, dipersalahkan atas berbagai kejadian. Sekarang, setelah sejarah kelam hasil pemikiran barbar berlalu, kamilah yang harus menanggung karmanya. Mereka datang dalam jumlah banyak dan kekuatan penuh. Dengan satu sapuan, mereka menghancurkan seluruh pasukan dan membumihanguskan seluruh ibukota. Dengan satu alunan nada lembut, mereka mengirimkan kutukan yang membinasakan kami semua. Sebagian dari kami yang hidup tidaklah beruntung. Yang tidak punya tekad harus menerima dirinya menjadi kambing ternak, menyokong kebudayaan baru yang berdiri dari sisa-sisa abu kota-kota yang telah hancur dan mayat keluarga yang bergelimpangan. Sementara yang memiliki tekad lebih kuat dan mencoba melawan harus berakhir mengenaskan dan digantung mayatnya di depan khalayak selama berhari-hari. Seolah kehidupanku belum cukup buruk, aku harus berurusan dengan segerombolan perompak apatis yang hanya memikirkan uang dengan pemimpin mereka yang buruk rupa seburuk perangainya. Selama bersama kelompok perompak Black Mary itu, aku diperkerjakan di kapal yang semuanya berisi laki-laki. Kini satu-satunya hal bagus yang tersisa hanyalah tidak ada yang menyadari bahwa aku perempuan.