Ify benci keramaian. Ia tidak suka menjadi pusat perhatian banyak orang. Tapi, siapa sangka? Pertemuan Ify dengan seorang most wanted di sekolah barunya, perlahan mengubah kehidupan Ify. Kehidupan yang tadinya terasa damai berubah menjadi mendebarkan dan tanpa sadar membuat Ify mengakui kalau masa SMA adalah masa yang paling indah. Masa dimana ia bisa menikmati kehidupan remajanya, membentuk solidaritas bersama teman-teman, menemukan cinta dan menyusun sebuah mimpi. Sampai sebuah kenyataan akhirnya muncul, menghempaskan cinta dan mimpinya begitu saja, membuat kebahagiaan yang ia rasakan perlahan menghilang digantikan oleh kehancuran.