Wanita dikodratkan untuk dikejar, sedangkan lelaki dikodratkan untuk mengejar. Setuju?
Yup, kebanyakan manusia setuju akan hal itu. Tapi, pengecualian untuk Maya. Seorang gadis yang nyaris 3 tahun mengejar seorang lelaki yang ia sukai, Rama.
Hmm, bertepuk sebelah tangan? Pasti. Rama bahkan tak pernah merespons Maya sedikitpun.
Menyerah? Haha, sepertinya kata itu tak berlaku di kamus cinta Maya. Bully-an dari gadis yang menyandang status sebagai calon tunangan Rama pun ia hadapi.
Terdengar berlebihan? Kampungan? Egois?
Ya, Maya juga mengakui itu. Tapi, hatinya sulit diubah. Hatinya telah memilih seorang Rama.
Hingga suatu waktu, muncullah seseorang yang menyukai Maya. Petra namanya.
Petra sudah menunjukkan rasa sukanya pada Maya. Namun, responsnya tak mengenakkan. Maya menolaknya dengan alasan ia menyukai Rama.
Petra tau hal itu. Ia tau kalau Maya menyukai Rama.
Hmm, apa usaha Petra untuk membuat Maya percaya padanya? Lalu bagaimana dengan Rama? Apakah ia akan membuka hati untuk Maya?
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.