SAMUEL AND SAMANTHA : TROUBLE COUPLE SERIES 0.1
  • Reads 14,342
  • Votes 665
  • Parts 35
  • Reads 14,342
  • Votes 665
  • Parts 35
Complete, First published Mar 04, 2016
"Perasaan suka itu berasal dari dua orang yang sama-sama akrab. Mana bisa dimulai dari rasa benci? Mustahil banget, kan?" 


Bagi cewek-cewek di SMA Purnama, Samuel Leonard adalah sosok kapten tim basket White Eagles yang nggak hanya ganteng, tapi juga keren dan terkesan misterius karena sifat dinginnya pada mereka yang menaruh hati padanya.

Meski Samuel kerap menolak, namun tetap saja gerombolan fansnya selalu berusaha mencari perhatiannya dengan berbagai cara. Namun, luka lama dari masa lalu bersama sang mantan membuatnya terus menutup pintu hati.

Dimata guru dan teman-teman, Samantha Veronica adalah bintang kelas yang selalu mengharumkan nama baik sekolah. Sosoknya yang ambisius, membuatnya selalu mengutamakan nilai akademik untuk membanggakan orangtuanya. Walaupun, ia sangat ingin menjadi seorang ballerina.

Berawal dari sebuah insiden memalukan, Samuel dan Samantha pun mulai saling membenci satu sama lain. Mereka pun kerap saling mengejek, meributkan hal sepele dan mencoba bersaing satu sama lain. 

Kata orang, benci artinya benar-benar cinta. Namun hal itu sepertinya tak berlaku bagi Samuel dan Samantha; dua murid SMA Purnama yang saling bersaing dalam segala hal termasuk lomba cerdas cermat. Samuel merasa Samantha tak lebih dari sekadar cewek sok pintar, sedang Samantha berpikir Samuel hanyalah kapten basket yang populer dengan modal tampang.



cover by @kontradiktif
All Rights Reserved
Sign up to add SAMUEL AND SAMANTHA : TROUBLE COUPLE SERIES 0.1 to your library and receive updates
or
#6matthewespinosa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[2/2] Kembali cover
Tinkerbell cover
Tiga [Sudah Terbit] cover
Kelas A [End] cover
FIX YOU cover
Bad vs Best cover
if only, cover
Here I am [Sung Hanbin] cover
Bisu ✓ cover
Lazy Boy cover

[2/2] Kembali

20 parts Complete

[Sequel of Alasan] Alya tidak pernah ingin serius dengan perasaannya. Tapi semakin hari, semakin jauh, dan semakin lama, perasannya semakin serius. Bukannya perasaan itu menghilang, malah menjadi semakin kuat. Sama seperi kalung gemboknya. Yang masih terkunci rapat, menunggu sang pemilik kunci yang membukanya. Ceritanya tak sesederhana itu. Pasti, dan akan selalu, ada pencuri yang ingin mencuri kuncinya. Pasti dan akan selalu ada maling yang ingin melepas borgol itu. Tapi tetap saja gembok itu hanya punya satu kunci.