Fat? No Problem ✅ Sudah Terbit
  • Reads 578,726
  • Votes 18,374
  • Parts 21
  • Reads 578,726
  • Votes 18,374
  • Parts 21
Complete, First published Mar 04, 2016
cerita ini mengisahkan bagaimana seorang laki-laki yang jelas hampir mendekati kata sempurna, namun dia malah menyukai gadis gendut yang tidak suka dengannya.

***

"Apakah kamu tidak suka bercanda? Setiap saya bercanda, kamu selalu menganggapnya serius, saya cuma nanya kamu sudah makan atau belum? Lagipula ciki itu tidak baik untuk kesehatan kamu, dan menyebabkan ------" kata-kata zayyan sempat terputus karena tidak berani mengucapkan kata obesitas, takut jikalau rafanda marah.

"Lanjutin aja bicaranya, aku tau kok kakak itu mau bilang kalau aku obesitaskan? Tanpa perlu kakak bilang aku udah tau, lagian ngapain sih kakak selalu ganggu aku? Nggak ada kerjaan apa!"

***
All Rights Reserved
Sign up to add Fat? No Problem ✅ Sudah Terbit to your library and receive updates
or
#976indonesiamembaca
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Husband My Badboy! 21++  cover
Kumpulan Cerita Pendek cover
One Shot Story [CONTINUED] cover
Mawar Untuk Arjuna ✔️ cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Graisse  cover
Naksir Tetangga Bude [END] cover
SEVEN SHOTS cover
Cewekku Gendut cover
EUNOIA: Ketika Aksara Bercerita [Quotes]  cover

My Husband My Badboy! 21++

42 parts Ongoing

LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut. Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah... Alena Thalia Gerdian. Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini. "Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena. "A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar. "Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena. "Ahh.. Aldenhhh..."