All We Had To Do Was Stay
  • Reads 1,048,364
  • Votes 66,689
  • Parts 36
  • Reads 1,048,364
  • Votes 66,689
  • Parts 36
Complete, First published Mar 05, 2016
"Kita hanya ingin bahagia, kenapa kita menyakiti satu sama lain?"
- Adlina Alexis Legnard

"it's just too late...."
- Mark Logan Bart

Catatan sebelum membaca : Tanda baca masih berantakan
All Rights Reserved
Sign up to add All We Had To Do Was Stay to your library and receive updates
or
#186patahhati
Content Guidelines
You may also like
at: 12am by nambyull
80 parts Complete
Dia menolak ku. Satu-satunya pria yang pernah menolakku, satu-satunya pria yang berani mendorongku menjauh.. satu-satunya pria yang sangat ku inginkan. Aku akan memilikinya. Sekeras apapun dia mendorong pinggangku untuk memisahkan ciuman ini, sekeras itu pula aku memeluk tengkuknya dan memperdalam ciuman ini. Rasa frustasi telah membutakanku, membuatku nyaris tidak waras dengan rasa cemburu yang memenuhi seluruh tubuh. Mulutnya mengetat, berusaha menolak saat tanganku merambat mengusap bahu dan dadanya yang masih terbungkus kemeja. Mengerang, setelah sebuah kecupan akhir, aku menurunkan ciumanku menuju telinganya. Menghembuskan nafas pelan dan berbisik. "Ada apa? Bukankah kita sudah pernah melakukan ini?" Di pangkuannya, aku menggigit telinganya pelan, sedikit melengguh sebelum kembali menurunkan ciumanku kembali menuju lehernya yang selalu berhasil membuat imajinasiku menggila. Tangannya meremas pinggangku semakin keras, "Lepaskan aku." Dia menggeram, membuatku justru menyeringai dengan sangat senang. "Bagaimana bisa kau menolak keinginan istrimu hum?" Aku berbisik, mengangkat wajahku menatapnya. Bahunya melemah, wajahnya terkejut, diantara alkohol yang mengambil alih kesadarannya aku bisa merasakan sisa kemarahan yang selalu dia tunjukan padaku kembali membara. "Jangan merepotkan dirimu sendiri sayang, kau tau itu akan sia-sia." Aku mengerakan salah satu jariku mengusap wajahnya. Pencahayaan minim dari lampu kamar hotel membuat wajahnya yang selalu menjadi kesukaanku itu semakin terlihat menakjubkan. Dia menatapku marah, rahangnya bergemeretak. "Wanita licik." Aku tertawa, "Memang," Kembali mendekati wajahnya dan menatap bibir tipis menggairahkan miliknya dengan atensi penuh. Tanpa sadar menggigit bibirku sendiri, gemas. "Jika untuk mendapatkanmu, tidak akan ada wanita yang tidak bersikap licik." Aku harus membuatnya jatuh cinta padaku. Hanya padaku. Sean Aldarict
You may also like
Slide 1 of 10
All The Way [SUDAH TERBIT] cover
Hello, December! cover
RINDANG [END] cover
SERA cover
Maugy (Beautiful Fate) cover
Personal Assistant : WIFE! cover
Nobody's Like You (Sudah Terbit) cover
Dari Balik Jendela (COMPLETED) cover
Love Hurts cover
at: 12am cover

All The Way [SUDAH TERBIT]

41 parts Complete

Sherenada tidak pernah ingin berhubungan dengan pria menyebalkan seperti atasannya yang selalu membuatnya lembur berhari-hari hingga seseorang makhluk kecil bernama Benjamin memaksanya melakukan hal itu. Sekeras apapun Sherenada pergi, rasanya selalu ada kejadian yang memaksanya berhubungan dengan Keanu. Di tempat lain, Keanu Barata seorang pria lajang yang selalu berfokus pada pekerjaannya harus mengurus keponakan satu-satunya yaitu Benjamin semenjak kecelakaan yang membuat Benjamin kehilangan kedua orangtuanya. Hilangnya figur orangtua khususnya sang ibu membuat Ben selalu mengikat Sherenada, bawahan dari pamannya. Semua semakin runyam ketika Benjamin sukses mengikat benang merah antara sang paman, Keanu dengan Sherenada. #1 ChickLit - 1 Juli 2021