HOME
  • Membaca 1,356
  • Suara 95
  • Bagian 16
  • Membaca 1,356
  • Suara 95
  • Bagian 16
Sedang dalam proses, Awal publikasi Mar 05, 2016
Gara-gara kalah dari taruhannya, Aulia harus menerima hukuman , tak tanggung-tanggung, teman-teman gengnya meminta Aulia untuk melamar guru killer sepenjuru kampus.

"Pak, bapak mau engga nikah sama saya?"
Dalam hati, plis plis jawab engga jawab engga, tapi engga mungkin juga kan ini dosen jawab iya, paling cuman dikatain gila.

"Kalau saya bilang mau, kamu siap jadi istri saya?"

mampus.

---

Note = makin banyak vote, comment, bakal sering update, follow sebelum membaca.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan HOME ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#428woman
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
NADINE oleh cassiekasandra
87 Bagian Sedang dalam proses
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
NADINE cover
The Colors of Pain and Hope [END] cover
Behind The Velvet Veil cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Prof Edward, Hot Lecturer cover
Obsession cover
Hello, KKN! cover
SERA cover
FD (21+) cover

NADINE

87 Bagian Sedang dalam proses

Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗