Crush
  • MGA BUMASA 251
  • Mga Boto 31
  • Mga Parte 5
  • MGA BUMASA 251
  • Mga Boto 31
  • Mga Parte 5
Ongoing, Unang na-publish Mar 08, 2016
Pilihan teberat dalam hubungan yg berbeda adalah Berat untuk tetap menjalani bersama dan Sakit karena harus terpisah.. 
Ketika Agama menjadi suatu perbedaan....
All Rights Reserved
Sign up to add Crush to your library and receive updates
o
#986perbedaan
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover
SERA cover
Trapped With My Brother Friend cover
FD (21+) cover
Hello, KKN! cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
GAVIN 21+ cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓ cover
Behind The Velvet Veil [END] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis

167 Parte Ongoing

karya terjemahan. no no google translate TT (cerita ini berawal dari aku yang suka baca genre seperti ini, ada ceritanya bagusss banget tapi pas dibaca bikin pusing karena tata bahasa yang aneh TT, aku akan mencoba membuat bacaan ini bisa kalian baca dengan nyaman) tidak 100% akurat, tetap di edit agar kalian nyaman saat membaca. Enjoy... Author(s): ACEE Genre(s): Romance Type: Chinese Webnovel Sinopsis Guzi terlempar ke dalam novel sebagai pewaris kaya palsu yang bernasib tragis. Dalam cerita asli, dia menolak menikah dengan pria yang telah bercerai dan memiliki tiga anak, lalu berakhir melarat dan terlupakan. Namun, kali ini, Guzi memilih jalan berbeda. Dia menikah dan berusaha menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dulu diabaikan oleh pemilik tubuh aslinya. Yang tak disangka, anak-anak itu perlahan mulai menyayanginya... dan begitu pula sang suami. Sementara itu, pewaris sejati yang dulu merebut segalanya justru terjebak dalam skandal dan perebutan harta. Hingga suatu hari, dia melihat Guzi turun dari mobil mewah, perutnya membesar, didampingi pria terkaya di kota. "Kita sudah sepakat untuk tidak punya anak!" Pria di sampingnya tersenyum lembut. "Maaf, itu salahku."