[Hanya akan publish full di wattpad] Ada banyak jalan menuju kesuksesan dan kekayaan, tetapi Rayyan tidak menyangka kalau menjadi 'simpanan' berkedok asisten pribadi seorang bos cantik adalah salah satunya. Niat Rayyan hanya ingin bekerja normal sebagai staff marketing, bukan terjebak menjadi asisten pribadi merangkap boneka dan alat pelampiasan Katrina setiap kali bossnya itu membutuhkannya. Belum lagi Rayyan juga harus menghadapi mood dan emosi boss cantiknya yang seperti rollercoaster dalam hitungan detik. Harga diri atau kata hati, mana yang akan Rayyan pilih?