Story cover for Equals by orechade
Equals
  • WpView
    Reads 307
  • WpVote
    Votes 50
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 307
  • WpVote
    Votes 50
  • WpPart
    Parts 8
Complete, First published Mar 10, 2016
"Tanpanya, ini semua akan berjalan mulus tanpa cacat. Tapi yang lebih buruk lagi, tanpanya aku tidak akan pernah merasakan "ini."" -Yurino Mina


"Kau tahu? Hatiku merasa cacat dalam raga yang sempurna ini. Tapi yang lebih buruk lagi, tanpanya aku tidak akan pernah merasakan "ini."" -Reino Mina

⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫⚫

Mereka mengatakan tentang sesuatu yang disebut "ini", yang tak akan pernah mereka rasakan jika mereka tidak dipertemukan satu sama lain.

Sebenarnya, sesuatu seperti apa yang mereka sebut "ini"? Apakah sesuatu yang sangat penting bagi mereka?

Jika, iya, apakah kau tak penasaran dan tak ingin tahu cerita mereka?

Kalau begitu, apalagi yang kau tunggu?
All Rights Reserved
Sign up to add Equals to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Rinai by aqilaqiaa
28 parts Ongoing
Kau tidak akan pernah tau, apa arti dari "maaf" dan "penerimaan" jika kau tak mengalaminya sendiri. Apakah maaf mudah untuk diberikan? Dan apakah menerima kesalahan mudah untuk dilakukan? Terkadang manusia terlalu sombong. Berlagak seolah semua bisa dia lakukan, namun ternyata semua itu hanya menjadi perasaan yang tersimpan dalam diri, bahkan siap lepas kendali kapan saja. Kau pun tak akan pernah tau bagaimana rasanya "cinta" tanpa kau rasakan sendiri. Cinta, yang terkadang menoreh luka tapi juga menyembuhkannya. Cinta, yang membuat banyak orang tertawa tapi tak jarang orang menangis karenanya. Dan cinta, yang menghadirkan sabar namun terkadang juga harus berakhir dalam ikhlas. Ini hanya cerita yang dibersamai oleh Rinai. Rintik sang hujan, menggenang bersama ribuan memori yang jatuh bersamanya. --------------------------------------- "Aku hanya ingin melepaskan belenggu hatiku. Karena itu, disini aku berkata jujur padamu. Aku menyukaimu, bahkan sejak lama." "Kau tidak tau tentangku, tidak tau kondisi ku. Aku buruk. Aku hina. Bahkan untukku sendiri, aku masih berusaha sangat keras untuk menyadari betapa menyedihkannya aku! Jadi mana mungkin bagimu untuk bisa menyukai seseorang seperti aku!" "Aku tau tentang dirimu, kondisimu, masa lalu mu, tapi perasaanku kepada mu tidak berubah. Aku mencintaimu. Dan jangan buat dirimu terjebak dalam ilusi yang kau buat sendiri. Lihatlah sekitarmu, banyak orang yang menyayangi mu, bahkan aku! ... Jadi, maukah kau membersamai aku di setiap langkahku kelak? Maksudku, maukah kau menikahiku?"
You may also like
Slide 1 of 10
Rinai cover
Stuck In The Moment (GaaHina) cover
Reincarnation Of Twins cover
"Xavier" cover
Race and Love cover
𝐄𝐥𝐝𝐢𝐫𝐚 || [Greshan] cover
Silent Scars | Orine cover
Stranger | Orine  cover
HE IS MY MINE! cover
Dawn cover

Rinai

28 parts Ongoing

Kau tidak akan pernah tau, apa arti dari "maaf" dan "penerimaan" jika kau tak mengalaminya sendiri. Apakah maaf mudah untuk diberikan? Dan apakah menerima kesalahan mudah untuk dilakukan? Terkadang manusia terlalu sombong. Berlagak seolah semua bisa dia lakukan, namun ternyata semua itu hanya menjadi perasaan yang tersimpan dalam diri, bahkan siap lepas kendali kapan saja. Kau pun tak akan pernah tau bagaimana rasanya "cinta" tanpa kau rasakan sendiri. Cinta, yang terkadang menoreh luka tapi juga menyembuhkannya. Cinta, yang membuat banyak orang tertawa tapi tak jarang orang menangis karenanya. Dan cinta, yang menghadirkan sabar namun terkadang juga harus berakhir dalam ikhlas. Ini hanya cerita yang dibersamai oleh Rinai. Rintik sang hujan, menggenang bersama ribuan memori yang jatuh bersamanya. --------------------------------------- "Aku hanya ingin melepaskan belenggu hatiku. Karena itu, disini aku berkata jujur padamu. Aku menyukaimu, bahkan sejak lama." "Kau tidak tau tentangku, tidak tau kondisi ku. Aku buruk. Aku hina. Bahkan untukku sendiri, aku masih berusaha sangat keras untuk menyadari betapa menyedihkannya aku! Jadi mana mungkin bagimu untuk bisa menyukai seseorang seperti aku!" "Aku tau tentang dirimu, kondisimu, masa lalu mu, tapi perasaanku kepada mu tidak berubah. Aku mencintaimu. Dan jangan buat dirimu terjebak dalam ilusi yang kau buat sendiri. Lihatlah sekitarmu, banyak orang yang menyayangi mu, bahkan aku! ... Jadi, maukah kau membersamai aku di setiap langkahku kelak? Maksudku, maukah kau menikahiku?"