Saat aku mati, aku berharap jika aku akan terlahir kembali menjadi orang yang lebih baik, tapi aku tidak menyangka jika aku akan terlahir kembali di dunia lain. Dan lagi, aku masih memiliki ingatan dari dunia lamaku.
Aku mengerti, ini bukanlah kehidupan baru, melainkan kesempatan kedua di dunia yang berbeda, ya ini adalah cerita hidupku di sebuah dunia asing. Cerita tentang diriku sebagai Nicholas Edward Silvester.
***
Raka seorang siswa SMA yang tewas karena pembulian, ketika dia mulai bisa menerima kenyataan kematianya, dia justru terbangun sebagai bayi di dunia lain dimana pedang dan sihir adalah hal yang biasa; sebagai seorang putra dari keluarga Count Silvester.
Tapi, di balik kehidupanya sebagai bangsawan, ternyata ada master mind yang menggerakan takdirnya. Seorang pemelihara yang sudah memberi pengetahuan pada manusia, seorang pencuri yang sudah membawa cahaya pada semua kehidupan, Prometheus....
Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu.
Memangnya apa salahnya?
Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci.
Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.