"Biasanya kamu bisa kan, Sayang? Pasti yang ini bisa. Jangan khawatir. Mama, Papa, Nia, selalu mendoakanmu. Yang kuat ya, Sayang. Mau sembuh kan?" "Ma, aku mau pulang." Mama hanya menggenggam tanganku kemudian melepaskannya dan menunggu di luar ruang kemoterapi. Aku pulang...Aku akan pulang, Ma...Aku sudah pulang...