Vino adalah cinta pertama ku yang sudah ku idam-idamkan sejak SMP. Dan tak ku sangka saat SMA aku mengetahui bahwa cinta ku ini gak bertemu sebelah tangan, ternyata dia juga mencintai ku. Kami menjalankan hubungan kami mulai saat awal perkuliahan. Namun dalam perjalanan hubungan kami patah begitu saja karena diluar kendali orang tua kami gak sengaja bertemu, berkenalan dan akhirnya ingin membuat sebuah ikatan yang resmi, aku dan vino belum mengetahui dan begitu orang tua kami juga belum mengetahui semua ini. Dan sampai akhirnya di sebuah pertemuan ... !!!! Dimana aku, vino , bunda ku, kak randy, ayah vino tahu semua kebenarannya, dan disaat itu juga mengenal sesosok yang baru. Yang dulunya bermusuhan dan tiba berubah menjadi teman. Evan, ya dia bernama evan, perlahan-lahan aku melupakan vino dengan menggantikan evan. Entah itu benar cinta atau hanya pelarian ku. Ini lah sangkar hidup yang setiap manusia tidak bisa melepaskannya begitu saja.