Kumpulan Puisi Sonian.
SONIAN adalah puisi sepanjang empat baris yang dikreasikan dengan pola 6-5-4-3 suku kata perlarik.Dengan menggunakan JUDUL.Dan diperkenankan membuat Sonian berbait-bait dengan mencantumkan nomor pada setiap baitnya.
Sonian bukan jenis puisi yang meluap-luap mengumbar emosi. Sonian adalah puisi yang menahan dan mengelola emosi dalam bentukan ungkapan yang ringkas,yang ingin menjangkau makna seluas mungkin. Dalam daya ungkap yang ditulis para penyairnya, sonian bisa imajis dan bahkan simbolis. Hal itu sangat bergantung kepada kemampuan para penyairnya dalam menulis puisi.
Pengalaman batin dalam menulis sonian menuntut para penyairnya peka terhadap setiap makna kata yang hendak dituliskan, sehingga apa yang ingin diungkap terwujud dengan jelas. Dengan demikian jelas bahwa imajinasi, simbol, dan metafor sebagai kendaraan utama dalam menulis puisi, dalam hal ini, menulis sonian sangat dibutuhkan. Apa sebab? Karena yang disebut semua itu merupakan mekanisme psikis dalam melihat, melukis, membayangkan, atau memvisualisasi sesuatu dalam struktur kesadaran yang menghasilkan sebuah citra pada otak.
Ditulisnya puisi dengan pola 6-5-4-3 suku kata perlarik dimaksudkan antara lain untuk meninggikan harkat dan derajat manusia, dan malah bukan merendahkannya dengan mengangkat tema porno,cawokah dan cabul. Sonian bisa diisi dengan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai agama yang dianut oleh para penyairnya, nilai-nilai budaya setempat, renungan terhadap alam, dan sebagainya, yang tidak bertentangan dengan hukum manapun yang berlaku di muka bumi. Sonian sangat berpihak kepada etika, moral, nilai-nilai kemanusiaan, dan nilai-nilai relijius, termasuk persoalan-persoalan hukum di dalamnya. Paling tidak, demikian dasar-dasar penulisan sonian dituliskan.
(Disarikan dari deskripsi grup facebook Sonian, oleh pencipta genre Sonian: Soni Farid Maulana.)
Foto ilustrasi hak cipta Ra Benlantara.