"Aku tak tahu apa yang telah kau perbuat padaku, saat kau mengirimku surat pertemuan wawancara kita, aku langsung tertarik mencari data dirimu. Kata-kata mu yang terlalu irit selalu saja membuatku bertanya pada diriku sendiri. Jane, tolong katakan apa kau merasakan hal yang sama?" Tidak. Aku pasti sedang bermimpi. Tak mungkin seorang pria berusia tigapuluhdua tahun yang tampan dan sukses sepertinya menyukaiku. Aku hanya seorang gadis tujuhbelastahun yang berwajah kampungan, bertubuh gempal dan berpenampilan udik. Sungguh, mataku saja tak pantas menatap mata jernihnya. Bagaimana bisa semua ini nyata? "Tidak, aku tak bisa mempercayaimu." aku memilih mengelak daripada aku harus terluka. [18+]All Rights Reserved