Morbi Ipsum
  • Reads 17
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 17
  • Votes 4
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 16, 2016
Berawal dari pernikahannya yang sudah tidak beres , Lia merasa Fahrul terpaksa menikahinya . Fahrul sangat cuek dan dingin bahkan meninggalkan Lia dalam keadaan hamil selama 2 tahun  . Hingga akhirnya Lia datang mencari Fahrul , Lia malah di usir sama orang tua Fahrul . Sebenarnya orang tua Fahrul berharapnya bukan Lia yang menjadi menantunya tapi Sera ..

        Semakin rumit masalah yang Lia alami tapi Lia berusaha mempertahankan demi anaknya, hingga akhirnya Lia putus asa memutuskan bercerai .Tapi aneh , Fahrul menolak untuk bercerai . 

kenapa Fahrul ini ?
Apa yang dia inginkan ? 

        Lia tersadar...semua yang dilakukan Fahrul sangat bertolak belakang dengan Diowan laki-laki yang sangat mencintainya , menghargainya, dan menginginkannya . Dalam benaknya Lia berharap Owan kembali ..
Tapi , apa mungkin jodoh sebenarnya adalah Owan ? Yang jelas bukan Fahrulkan . Lalu siapa ? 


Morbi Ipsum
(Jodoh Sebenarnya)


Happy reading ya ^.^
All Rights Reserved
Sign up to add Morbi Ipsum to your library and receive updates
or
#26sebenarnya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Obsession cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
The H Story cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Trapped With My Brother Friend cover
He Was My First Romance cover
Dark Love cover
Hello, KKN! cover
Give Me Your Sandwich! cover

Obsession

17 parts Ongoing

Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap. Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya. Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi. "Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya. ***