14 jam lagi. 14 jam diatas udara, masih sekitar 14.490 km hingga aku mendarat di ibu pertiwi, tanah tempat lahirku, Indonesia. Aku mengarahkan kepalaku kearah depan. Kutatap lekat-lekat pintu yang tersembunyi dibalik tirai nun jauh di depan sana. Mataku menyiratkan kekhawatiran yang mendalam. Bukannya aku tidak percaya, aku percaya. Hanya saja rasa kekhawatiran itu tetap ada, rasa itu datang bertubi-tubi seakan tak bisa berhenti. Aku sadar, walau sedikit, aku menyimpan rasa kagumku di hatiku bersama dengan rasa khawatir itu....All Rights Reserved
1 part