Adakah seindah pelangi lalu Kala manikmanik dunia rebahkan sayapnya Masih setengah masa berlalu Kisah tentang gadis hujan cumbui relung jiwaku Namun semakin renta lidah tuturkan kurnia Engkaulah gadis hujan, sayang! Paras elok jua menawan Hingga netrapun kerap membayang Lesung indah merias wajah Tak sadar akupun tersedu rindu memujinya Dan kini ... saat musim semi menjumpa Hati tersayat goresan dusta Tentangmu jua kisah sang hujan Kini mengakar suguhkan kenangan Hanya menyisa harap Semoga Tak lagi adamu mengukir cinta Namun durinya kau tancapkan sesuka raga Purworejo, 17 Maret 2016