Permen Gulali Joya
  • Reads 3,915
  • Votes 190
  • Parts 9
  • Reads 3,915
  • Votes 190
  • Parts 9
Complete, First published Mar 18, 2016
#1 on Pengemis [5 Mei 2019]
#1 on Pengemis [20 Aug. 2019]
#1 on Pengemis [17 Sept. 2019]
#1 on Pengemis [1 Okt. 2019]
#1 on Pengemis [18 Nov. 2019]
#1 on Pengemis [15 Jun.  2020]
#1 on Pengemis [9 Jul.  2020]

'Permen Gulali Joya' adalah salah satu miniseri karya Obi W. Despenta. Miniseri ini Obi buat sebagai wujud sekuel dari novel bersambung SKO (Sahabat Kecil Obipopobo)-nya Obi. Miniseri ini menceritakan tentang kehidupan Joya dan adiknya yang tinggal sendirian. Joya adalah seorang bocah yang baru berusia 12 tahun. Ia putus sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, Joya rela berjualan permen gulali demi adiknya. Ia mempunyai angan-angan muluk untuk adiknya. Apakah ia mampu mewujudkan angan-angan itu?
All Rights Reserved
Sign up to add Permen Gulali Joya to your library and receive updates
or
#3pengemis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
Starla cover
MELANCHOLY cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

Lauhul Mahfudz

41 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-