Kadang, kita tak pernah bisa menjeda rasa lelah. Apalagi jika segala lelah itu berpangkal pada harapan yang membumbung di awan. Kadang pula, kita tak mampu membentung rasa kecewa atas segala harap yang tak terlaksana. Apalah manusia yang tak kian menjunjung kesempurnaan. Siapalah kita mengharap banyak pada sesama. Idealnya, sebaik apa pun kelihatannya, manusia tentu ada cacatnya. Iya, kan?