Gadis Rempeyek
  • Reads 11
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 11
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 22, 2016
"Nduk, jangan lupa nanti setelah ambil udang di Pak Iqbal mampir dulu ke warungnya Mbok Yah beli tepung." Kata ibu.

"Iya, Bu. Uangnya?" Tanyaku.

"Bilang ke Mbok Yah suruh nyatet dulu."

"Nanti kalau Si Mbok ndak mau? Kan yang kemarin juga belum dibayar, Bu."

"Pasti mau. Besok biar ibu bayar sekalian sama yang kemarin."

"Ya sudahlah. Lela pamit. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam." Segera aku mengambil sepeda bututku dan mengayuhnya ke tempat Pak Iqbal, sang juragan udang. Huft, panas sekali. Bayanganku sampai tak tampak olehku karena terasa matahari berada sejengkal diatas kepalaku.Ku susuri jalan menanjak, berkelok dan belum diaspal ini dengan kayuhan sekuat tenaga. Maklum, rumahku berada di daerah gunung dan pesisir pantai. Sarana dan prasarana di desaku bisa dibilang cukup tertinggal. Ya, menerima nasib atas tidak meratanya program pembangunan pemerintah.

Akhirnya aku pun sampai di gudang udangnya Pak Iqbal. Ku parkirkan sepedaku di bawah pohon dan mencari Pak Iqbal di tengah ramainya para tengkulak. Rupanya beliau sudah tahu akan kedatanganku dan langsung menghampiriku.
"Lela, ini udangnya. 5 kg seperti biasa." Kata Pak Iqbal sambil menyerahkan sebuah kantong plastik hitam besar .

"Iya, Pak. Terimakasih." Kataku sambil menerima bungkusan itu.

"Sampaikan salamku ke ibumu, Bu Isma, ya."

"Oh, iya Pak. Lela pamit dulu. Assalamu'alaikum." Kataku sambil berlalu pergi.

"Wa'alaikumsalam."

Untunglah masih ada orang seperti Pak Iqbal yang mau berbaik hati kepada keluaragaku. Ya, beliau sangat membantu dalam usaha rempeyek udang milik ibuku. Udang yang setiap hari aku ambil dari beliau dibayar dengan memotong upah bapakku yang bekerja sebagai kuli disana. Selain itu keluarga Pak Iqbal adalah pelanggan setia rempeyek udang ibuku. Jadi setiap hari aku pun mengantar rempeyek pesanan mereka. Dengan begitu ibu tak perlu mengeluarkan modal besar dan bapakku pun setuju akan hal itu.

---
All Rights Reserved
Sign up to add Gadis Rempeyek to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[TAMAT] Catatan Rinea : Nanny atau Istri? cover
jeno-yaa cover
OWNED BY CRUEL MAFIA  cover
Mpreg one shoot/ two shoot cover
Selingkuh cover
21+ BECEK cover
Dangerous Obsession Figuran  cover
Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋 cover
JUST BIRTH STORY cover
Mature Content cover

[TAMAT] Catatan Rinea : Nanny atau Istri?

49 parts Complete

Rinea merasa dunia yang ia tinggali selama ini bukan dunia nyata. Kenapa? Entah, sebut saja indera keenam wanita, apapun itu. Dan ternyata benar dugaannya. Hari ini, hari dimana kakek angkatnya dimakam kan, Rinea bermimpi. Dunia ini betul bukan dunia nyata. Dunia ini dunia novel. Dan Rinea, hanya figuran yang muncul satu duakali di scene novel ***** Cewek figuran kalem jenius x cowok antagonis kucing dingin