Werewolfs And Elementals
  • Reads 285
  • Votes 19
  • Parts 3
  • Reads 285
  • Votes 19
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 23, 2016
Kisah ini adalah fanfic Percy Jackson yang aku buat atas sebuah permintaan. Selain karakter yang aku punyai, semua karakter milik Rick Riordan.

Percy Jackson, seorang manusia serigala dengan ibu manusia, yang tinggal di kota harus hidup dengan keadaan yang ada. Sementara dia berteman dengan manusia serigala, Elemental dan manusia biasa yang lain, kakeknya yang sudah lama menjadi serigala pengelana ingin membalas dendam dengan membunuhnya karena ayah Percy, seseorang yang Percy tidak kenal, melemparnya keluar dari packnya sendiri.

Ikuti petualangannya yang dimulai saat dia tujuh tahun hingga akhir.

Update tidak menentu jadi jangan mengharapkan banyak hal.

Aksi bukan romance. Boy x boy, girl x girl, boy x girl. Tidak suka, jangan baca. Komplain yang tidak berguna akan di abaikan. Tidak bisa membaca peringatan, itu masalahmu.
All Rights Reserved
Sign up to add Werewolfs And Elementals to your library and receive updates
or
#167manusiaserigala
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [PO] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.