Sajak Senja
  • Reads 570,539
  • Votes 22,582
  • Parts 54
  • Reads 570,539
  • Votes 22,582
  • Parts 54
Complete, First published Mar 23, 2016
❝Tulisan rindu yang tak terpadu.❞    
        
                                                 ***
      Puisi-puisi ini ditulis pada tahun 2016, tepat dimana penulis berusia 17 tahun. Bacalah, agar kalian mengerti bahwa si penulis juga manusia biasa yang memiliki perasaan. Untuk itu, ia menulis puisi agar perasaanya tercurahkan, agar ia tak merasa sendirian bahwa pembaca ada yang bernasib sama dengannya. 
      Sebelum membaca, pastikan kalian paham bahwa sesuatu yang biasa dapat dirasa berlebihan dan semua tergantung pada selera. 
      Bagiku---selaku penulis puisi-puisi ini---tulisanku sekarang berlebihan karena puisi-puisi itu dulu aku tulis memang dengan tujuan menjadikannya kenangan dan menghilangkan beberapa pikiran yang mengganggu. Sekarang, orang yang menjadi insipirasiku sudah pergi, namun bukan berarti aku berhenti dan bukan berarti pula mati rasaku terhadap puisi.
      Terakhir, bacalah dan hargai.         


                                                 ***              
      
              January 15 2017 #19 in Poetry
              March 11 2017 #15 in Poetry
              May 09 2018 #1 in PuisiIndonesia
              May 12 2018 #6 in Sajak
              May 13 2018 #2 in Poems

                                                  ***
      
              cover by talented @radicaelly
      
      
                                                  ***
                                                      
              Copyright © 2016 by teloivv
All Rights Reserved
Sign up to add Sajak Senja to your library and receive updates
or
#884puisi
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
11 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 20
Memories of Little Atta [SELESAI] cover
Our Years cover
Podcast Rintik Sedu (Season 2) [Completed] cover
Dunia Abu-abu cover
Aksara dan Yogyakarta  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Oon in Action cover
Tips-tips kepenulisan cover
Hanya Teman? ✓ cover
Warna Untuk Pelangi [✓] cover
The Smell After Rain | TELAH TERBIT cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Jatuh Hati cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
365 Days (End) cover
Bintang cover
Nightmare in Budapest  cover
The Sixth Sense (Sudah Terbit) cover
Antologi Valentine cover
Sajak Sang Pemimpi cover

Memories of Little Atta [SELESAI]

53 parts Complete

#Belum Revisi. #Prekuel Of Atarangi. Memori Atta kecil. "Mami, Papi punya Atta juga'kan? Kenapa sama Rafa terus? Sama Attanya kapan?" -Atarangi- seperti namanya yang berarti langit pagi! Dia merindukan setitik cahaya, setelah sekian lama terkurung dalam kegelapan. -Devan Atarangi Arfaenza- Star, 22-11-22 Finish 26-03-23