Story cover for Maaf Aku Mengagumimu by TitinAndriati
Maaf Aku Mengagumimu
  • WpView
    Reads 7,552
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 7,552
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 24, 2016
Assalamu'alaikum.....

Aku "ANDRIANA" perempuan sederhana yang memiliki banyak teman. Tapi ada beberapa dari mereka yang sangat aku cintai, sahabat yang selalu ada untukku. Meski tak banyak bertemu muka karena kesibukan masing-masing tapi kami tidak merasa jauh satu sama lain. Mereka  "Ana, Melant dan Wirda" persahabatan kami tidak begitu istimewa tapi kebersamaan dan keterikatan hati kami sangat istimewa. Satu prinsip yang selalu kami jaga untuk tidak pernah pacaran dan impian bertemu jodoh dengan jalan Ta'aruf. J
Usia 22 tahun, bukan umur yang sedikit dalam menjalani hidup. Banyak pelajaran yang aku dapatkan selama ini. Dari kesabaran, ketabahan, keikhlasan, dan ketegaran menghadapi ujian hidup. Tapi sahabat-sahabatku selalu ada untukku.
***
Sore ini, tepat dikamarku yang sederhana kami menghabiskan sedikit waktu luang untuk bertemu. Ana si perempuan lugu yang kadang menjengkelkan kalau sudah menyatu dengan si melant. Ana dan melant, yang sering dipanggil kembar. Bukan dari wajahnya,
All Rights Reserved
Sign up to add Maaf Aku Mengagumimu to your library and receive updates
or
#642taaruf
Content Guidelines
You may also like
She's Aisyah (COMPLETED) by Aisyahsyahdia04
67 parts Complete
(Dalam Tahap REVISI) Hati berkata tidak, namun fikiranku berkata iya. Ya Allah hamba hanya ingin kau dekatkan hati hamba dengan seseorang yang melabuhkan cintanya hanya kepada-Mu. Aisyah Ayunindiya ----- Bicara soal hati. Masing-masing terdapat kisah tersendiri. Ada kisah yang berbeda. Namun, tak jarang ada kisah yang sama. Ku pasrahkan hatiku, padamu Ya Allah kemana kau akan menuntunnya. Raihan Mawardi Khalis ----- Hatiku telah dibutakan oleh cintanya. Cinta yang tak terbalaskan. Entah aku pun tak tau kenapa dia tak mau menerimaku. Aku melihat dari tatapan matanya masih ada keraguan dan juga ada setitik cinta untukku tapi ragu itu yang lebih besar dan terus menghalangi cintanya kepadaku. Azhar Zulfan ----- Aisyah Ayunindiya 22 tahun Raihan Marwadi Khalis 27 tahun Azhar Zulfan 25 tahun Ratna Syahreza 26 tahun Itu umur mereka aku gak sempet untuk buat cerita tentang biografi mereka satu-satu maaf ya? ------ High Rank #14 Spiritual (27 maret 2018) #3 Spiritual (28 maret 2018) #2 Spiritual (10 April 2018) Cerita ini berkolaborasi dengan Engkaulah Senjaku? jadi jangan bingung kalau ada yang sama di worknya @Fattaya_8 Maafkan cerita abal-abalku yang gesrek ini yah????? Kalu mau baca jangan lupa vote+Comment ya follow aku juga☺? Dadah?? Assalamualaikum salam sayang dari aku ASD? *Belum di REVISI jadi maaf kalau ada kata-kata yang agak aneh? Bismillah semoga sampai tamat ya cerita nya ? gak ngegantung kaya cerita aku yang udah-udah hehe... Semoga kalian suka? Amiinnn.. -----
Ternyata Kamulah Lauhul Mahfudz Ku by smfa_wiv
46 parts Complete
Ini sequel dari cerita satunya lagi 'Saya Mencintaimu Karena Allah' Kalau ada yang mau baca sequel satunya monggo~ --- Menikah bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Termasuk sosok pria yang telah matang sejak lama masih single alias status jomblo yang selalu dia elak ketika di sindir. Telah lama sendiri membuatnya nyaman dengan apa yang dia miliki sekarang. Segala ekonomi, garis keturunan, dan tampang yang tidak main-main, bisa saja dia memikat banyak wanita tapi... semuanya akan sia-sia karena seluruh cintanya telah di tanamkan pada sosok perempuan yang kini telah memiliki anak yang selalu dia jaga dan dia rawat. Namun bukannya di rawat dengan baik justru dia lah yang menjadi korban segala kejahilan dan tingkah anak itu yang kadang membuatnya bisa tersenyum dan tertawa lepas di balik seluruh tekanan sang Mama berikan. "Uncle!" "Iya Ra. Ada apa, hm?" 🌹 Bagaimana dengan kelanjutan kisah sang Uncle dan keponakan nakalnya yang menjadi mood booster nya? Apakah pada akhirnya Uncle itu bisa menikah dengan pilihannya sendiri? Ikuti perjalanannya dalam cerita Ternyata Kamulah Lauhul Mahfudz Ku Publish: 1 Juli 2024 - Publish ulang: 25 Desember 2024 End: - --- Rank: #1 Ilmu agama [02-01-25] #1 Ashraf [02-01-25] #1 Sinclair [02-01-25] #1 Bucin halal [02-01-25] #2 Suami tampan [02-01-25] #2 Spiritual romance [02-01-25] #3 Pasangan islami [02-01-25] #3 Agama islam [02-01-25] #3 Suami idaman [02-01-25] •~•~•~• CERITA INI MURNI HASIL KHAYALAN SAYA SENDIRI HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH ALLAH SWT. JIKA ADA PLAGIAT MAKA AKAN DIPERTANGGUNGJAWABKAN DI AKHIRAT KELAK!!! Ig: @sanyalwira
You may also like
Slide 1 of 10
Ternyata Takdirku adalah Kamu cover
Tentang Aku dan Dia cover
DESIRAN CINTA cover
Azka (END) cover
Lauhul Mahfudz  cover
Ana Uhibbuka Fillah [Sudah Terbit] cover
She's Aisyah (COMPLETED) cover
Ternyata Kamulah Lauhul Mahfudz Ku cover
Merindukan mu dalam diam [Revisi] cover
Sebuah Usaha Mencintai [TAMAT] cover

Ternyata Takdirku adalah Kamu

21 parts Complete

JANGAN LUPA FOLLOW YA... terimakasih sudah mampir Ada cinta yang tidak perlu diumbar, cukup diam-diam mendoakan dari kejauhan. Karena kadang, mencintai yang paling dalam adalah saat memilih untuk menjauh. Aku, Cilla, gadis biasa yang sebentar lagi akan memulai hidup baru di UIN Rafah. Di usia delapan belas ini, hidupku seperti perjalanan kereta yang tak pernah berhenti di stasiun yang sama dua kali. Termasuk stasiun bernama Arsan. Dia pernah singgah. Pernah menjadi alasan senyumku setiap pagi. Pernah menjadi orang yang paling aku percaya. Tapi kami memilih pergi. Bukan karena tidak saling mencintai, tapi karena tahu: terlalu dekat bisa membuat segalanya salah arah. Kami memilih menjaga, meski harus saling menjauh. Dan kini, setelah waktu membawa kami ke dunia yang berbeda... Aku masih menyebut namanya dalam sujud terakhirku. Sementara aku tak tahu, apakah dia juga menyebut namaku saat langitnya mendung dan hatinya sunyi. Mungkin kami sedang menguji takdir. Atau... mungkin takdir sedang menguji kami. Karena jika benar cinta ini suci, maka tak perlu digenggam erat untuk dimiliki. Cukup dipercayakan kepada Allah. Dan jika suatu hari aku kembali bertemu dengannya, aku ingin bertanya satu hal: "Masihkah kamu menganggapku takdirmu, seperti dulu?"