Tan Malaka dan Dian Sastrowardoyo adalah hasil penggabungan sistematis berdasarkan benturan-benturan estetis-idealis. Tak dipungkiri, jika keduanya berhasil menghipnotis 'pikiran tunas-tunas bangsa dewasa ini.' Selain karena kita harus berpikir saat belajar sejarah, di samping itu kita perlu merenung pada keindahan hasil karya Tuhan. Hasil dari inilah yang memungkinkan adanya kekuatan bahagia dan bangkitnya tertawa dari muka bumi manusia.